Rabu, 01 Juni 2016

tawuran yang mencengkam warga

Kamis (5/26) tepat pukul 21.00 WIB, terjadi bentrok warga antara warga tanah tinngi 10 dengan tanah tinngi 9. Bentrok warga ini berlangsung 1 jam sampai polisi datang mengamankan para warga. Tembakan air matapun keluar dari pistol polisi. Tauran terjadi saat orang-orang sedang bersantai di rumah masing-masing. Warga yang rumahnya di daerah tersebut waswas akan rumah dan barang berharganya. Tindakan polisi menembakan gas air mata ini sangat terburu-buru dan tidak di pikirkan matang-matang sehingga mengakibatkan kejadian fatal. Salah satu seorang balita yang masih berumur 3 bulan harus menghembuskan napas terakhirnya saat itu karena keracunan gas air mata yang panas dan pedih. Selain menghilangkan nyawa salah satu seorang warga. Tawuran ini juga banyak merusak rumah-rumah warga sekitar. salah satu seorang warga tertangkap polisi saat sedang melihat tauran berlangsung. Polisi setempat memukul seorang remaja (20) bernama Aji. Aji di duga mengikuti tauran pada saat itu namun kenyataannya polisi salah menangkap Aji. Aji hanya salah seorang warga yang baru saja pulang dari kantornya dan kebetulan berada di sana saat terjadi tauran. Apalah daya Aji yang sudah di pukuli polisi hingga pingsan. Dengan bantuan para warga setempat akhirnya Aji di bebaskan kembali keesokan harinya. Sampai saat ini, penyebab tawuran inipun belum jelas karena apa. Ada warga yang bilang Cuma anak-anak muda yang iseng bercanda-bercanda jadi marah beneran ada juga yang bilang emang dari dulu udah begini jadi susah di hentikan. Mulai hari ini para warga di himbau untuk lebih berhati-hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar